Saturday, July 28, 2007

..gAgAl..

Kegagalan adalah kesuksesan yang ditunda,katanya seh gitu.Emang susah menerima suatu kegagalan,apalagi kalo suatu pekerjaan itu telah qt kerjakan semaksimal mungkin dan qt optimis akan berhasil dengan apa yang qt kerjakan itu.tapi sebagai seorang muslim…ceile..Qt ga’ boleh terlalu larut dalam kesedihan.so,coba resep ini:

1. Membiarkan

Model penyikapan ini adalah menerima kegagalan dengan kualitas yang rendah berupa membiarkan saja semua terjadi. Sikap ini dihasilkan dari mentalitas yang rendah untuk mendobrak keadaan karena tidak memiliki kemauan yang dibangkitkan di dalam untuk menemukan penyebab yang rasional. Bisa jadi kemauan itu erat kaitannya dengan level pengetahuan dan harapan yang dimiliki orang. Karena jawaban rasional tidak ditemukan, maka cara tunggal yang digunakan untuk memaafkan sikap demikian adalah menempatkan kegagalan dalam wilayah hidup yang tak tersentuh oleh upaya dirinya dengan meyakini titah takdir atau nasib.

2. Menolak

Model penyikapan kedua adalah menolak kegagalan.Penolakan itu dilakukan dalam bentuk menyalahkan orang lain, keadaan atau Tuhan sekalipun, karena dirasakan tidak adil memberi perlakuan. Biasanya penolakan itu terjadi akibat keseimbangan hidup yang kurang mendapat perhatian di tingkat intelektual, emosional atau spritual. Meskipun kegagalan dapat dilumpuhkan, tetapi akibat penolakan yang dilakukan, keseimbangan antara usaha dan hasil tidak sebanding. Jika diambil perumpaan maka model hal ini adalah ibarat orang membunuh nyamuk dengan sepucuk pistol.

3. Menerima

Model penyikapan ketiga adalah yang paling ideal yaitu menerima kegagalan dengan kualitas yang tinggi. Di sini kegagalan adalah materi pembelajaran-diri atau kurikulum pendidikan situasi. Daam hal ini tentu saja bukan berarti bahwa semakin banyak kegagalan semakin bagus tetapi yang ingin difokuskan adalah bagaimana individu menempatkan kegagalan sebagai proses yang menyertai realisasi gagasan. Bisa jadi fakta fisik menunjukkan peristiwa yang belum / tidak berjalan seperti yang diinginkan oleh perencanaan akan tetapi orang seperti Edison atau orang lain yang bermazhab-hidup sama merebut tanggung jawab untuk mengubah hidup dari cengkraman fakta fisik temporer itu. Seperti dikatakan Dr. Denis Waitley: "There are two primary choices in life: to accept conditions as they exist, or accept the responsibility for changing them."

good luck..

Buat qta

aq mo ngasih tips neh buat kalian2 smua gimana agar kita ga menjadi orang yang rugi..

Setidaknya kalo waktu itu telah berlalu ada tiga hal yg harus kita dapatkan paling tidak salah satunya harus didapatkan. Ketika waktu berlalu cermatilah pertama adakah ilmu yang kau dapatkan?,kedua harta dan yang terakhir adalah pahala.Inilah yang harus kita cermati jikalu kita tidak mau menjadi orang yang merugi ok!..man selamat mencoba